" they shall beat their swords into plowshares and their spears into pruning hooks..nation shall not lift up swords against nation..neither shall they learn war anymore "

Selasa, 16 April 2013

OHV, DOHC atau SOHC adalah nama Type-type mesin..
Tapi sebelumnya kita tengok dulu Type OHV = Over Head Valve. Atau pada Head Cylinder Block hanya terdapat Valve & Rocker Arm. Tonjolan Cam Shaft-nya sendiri terdapat di Crank Shaft (batang Kruk-As)

SOHC = Single OverHead CamShaft. Atau pengertiannya Cam Shaft (Nokken-As) terletak di Head Cylinder Block. sesuai namanya satu buah saja CamShaft yang bekerja untuk menggerakkan dua buah katup, yang sebelumnya dihubungkan oleh Rocker Arm..

Sedangkan DOHC = Double OverHead CamShaft. Atau dua CamShaft (Nokken-As) pada Head Cylinder Block. Tiap-tiap tonjolan pada CamShaft langsung menekan satu makanisme Valve.. Sehingga sistem DOHC sudah tidak perlu lagi menggunakan Rocker Arm pada mekanisme kerjanya.. Tujuan utama lainnya agar penempatan POSISI BUSI BISA BERADA
TEPAT DITENGAH/PUSAT RUANG BAKAR..

Sebenarnya setiap pabrikan berlomba menciptakan efisiensi ruang bakar pada setiap mesin-mesinnya.. Bahan bakar sesedikit mungkin, tapi menghasilkan tenaga sebesar mungkin.. Salah satu caranya, yaa menempatkan BUSI DI PUSAT PEMBAKARAN tadi..

Tapi selalu terkendala CamShaft yang menghalangi..
Maka dari itu terciptalah DOHC..
Jadi DOHC diciptakan supaya posisi busi bisa tepat berada di tengah (pusat pembakaran) dan tidak terhalang CamShaft & mekanisme lainnya..

Yaa DOHC bukan diciptakan untuk melayani 4-Valve..!!
Buktinya taun 90an banyak mesin (mobil) yg sekedar 4-valve/ Cylinder tapi masih menggunakan Type SOHC (Rocker Arm bercabang)

Mari kita lihat Mekanisme 4-Valve SOHC pada Thunder 250 cc..
Yang dengan design cerdasnya, SUZUKI bisa menempatkan BUSI DI PUSAT PEMBAKARAN (Diantara ke-empat Valve) Efeknya..
Meskipun 250cc tapi pemakaian BBM lebih irit, tanpa mengorbankan performa..


# koreksi saya bila ada kesalahan... thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar